Apakah shade guide cocok sebagai alat penentuan warna gigi depan?

Salah satu alat penentuan warna yang kita miliki untuk berkomunikasi dengan laboratorium adalah shade guide, shade guide merupakan alat yang sudah digunakan di kedokteran gigi semenjak beberapa puluh tahun lalu. Namun sudah cukup banyak penelitian yang meneliti apakah shade guide akurat dalam menentukan warna gigi manusia.

Penelitian oleh S. Westland, W. Luo, R. Ellwood tentang “Colour Assesment in Dentistry” dikatakan bahwa ada beberapa kekurangan dari shade guide tidak memiliki warna yang cukup dan tidak terdistribusi secara tepat,, kedua shadeguide mempunyai ketidak konsistensian dalam produksi, dan juga ada kemampuan persepsi warna dari setiap dokter gigi berbeda beda.
gambar diatas adalah penelitian singkat dari salah satu grup elaboraid yang menunjukkan bahwa setiap shade guide yang dimiliki dokter gigi atau laboratorium belum tentu memiliki warna yang sama walaupun mempunyai kode yang sama yaitu A3. ada beberapa yang memiliki warna lebih gelap dan ada yang lebih terang juga.

Diatas adalah penelitian dari dokter gigi Alvin Tjiptarahardja, penelitian ini meneliti tentang bagaimana keakuratan dari shade guide classic dalam penentuan warna grup dari deuturomelayu atau orang umum di Indonesia. Dari penelitian itu diteliti dari 155 orang dan yang memiliki keakuratan dibawah delta E 2 hanyalah 8 %. Dapat disimpulkan bahwa apabila kita meniru warna gigi 1 gigi dan ingin membuat persis keberhasilan yang dapat terjadi adalah 8 %.

Oleh karena itu dianjurkan dalam penentuan warna kita harus menggunakan foto atau dapat menggunakan protokol elaboraid foto dengan menggunakan gray card.

Contoh pengambilan warna dengan menggunakan kamera dan flash yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *